Ingin Sukses Berkarir di Era Digital? Mulai 4 Langkah ini Saja Dulu
“Di dunia yang berubah cepat, kemampuan beradaptasi jauh lebih penting daripada kehebatan teknis.”
— Reid Hoffman (Co-founder LinkedIn) —
Belakangan ini kebiasaan bekerja sudah banyak berubah tanpa kita sadari. Kerja jarak jauh atau biasa disebut remote working sudah makin umum. Banyak pekerjaan yang dulu harus diselesaikan di kantor, sekarang bisa diselesaikan hanya dari rumah, kafe, atau tempat lain yang paling nyaman buat fokus. Polanya jadi lebih fleksibel, dan alur kerja terasa lebih hidup karena tiap orang bisa menyesuaikannya dengan keadaan harian.
Seiring dengan itu, kebiasaan digital kita juga ikut berkembang. Indeks Masyarakat Digital Indonesia (IMDI) tahun 2025 mencatat kemampuan digital nasional naik ke angka 44,53, selaras dengan makin seringnya kita memakai aplikasi untuk bekerja, rapat, dan koordinasi cepat. Dengan kondisi seperti ini, wajar kalau banyak orang mulai mencari cara agar tetap nyaman bekerja sekaligus tetap bisa sukses berkarir di era digital.
Nah, biar arahnya makin jelas, ada empat langkah yang bisa kamu coba perlahan. Ini bukan hal yang harus dijalani sempurna, tapi pegangan kecil supaya perjalanan kariermu tetap terarah

Digital Nomadism, (Source: Pixabay)
1. Pahami Dulu Dunia Kerja Lagi Mengarah ke Mana, sih?
Kalau dipikir-pikir, dunia kerja sekarang bukan cuma berubah soal tempat di mana kita bekerja, tapi juga arah industrinya sendiri. Dulu banyak pekerjaan mesti dikerjakan manual, tapi sekarang teknologi bikin semuanya lebih ringan. Nggak heran kalau banyak perusahaan ikut menyusun ulang alur kerja biar lebih efisien.
Dampaknya, jalur karir jadi terasa lebih leluasa. Adaptasi teknologi membuka peluang buat siapa pun yang ingin mencoba bidang baru. Biasanya, kemampuan akan berkembang sendiri seiring rutinitas dan pengalaman yang kamu kumpulkan tiap hari.
Dari sini mulai kelihatan, kan, ke mana tren dunia kerja bergerak? Ritme kerja sekarang jadi lebih gampang disesuaikan: kemampuan belajar cepat, terbiasa pakai tools digital bakal jadi nilai plus yang kerasa banget. Tidak perlu menguasai semuanya sekaligus, cukup pahami arahnya dulu supaya langkah selanjutnya lebih mantap.
2. Ngikutin Industri Nggak Harus Ribet, Yuk Pelajari yang Fleksibel Aja!
Dengan pola kerja yang terus berkembang, banyak orang pilih cara belajar yang lebih santai dan mudah menyesuaikan jadwal harian. Menambah skill yang dibutuhkan di era digital pun tidak harus ikut pelatihan yang melelahkan. Belajar bisa dimulai dari video pendek, kelas online yang waktunya bisa dicicil, atau lewat pengalaman langsung dari tugas sehari-hari.
Cara belajar yang leluasa seperti ini juga membantu membangun literasi digital dalam dunia kerja. Kita jadi lebih bisa memahami fitur-fitur yang mendukung kerja sama tim, dan melihat bahwa teknologi memang bisa jadi alat produktivitas. Mulai dari mengatur tugas, membuat catatan lebih rapi, sampai menyelesaikan pekerjaan yang biasanya makan waktu lebih lama. Bukan soal langsung harus menjadi ahli, tapi tumbuh konsisten agar tetap nyambung dengan kebutuhan industri.
3. Pelajari Cara Kerja secara Online, dan Perkuat Komunikasi Digital
Di dunia kerja digital, bekerja bareng tim secara jarak jauh sudah jadi hal biasa. Banyak tugas mengandalkan kemampuan kolaborasi virtual, mulai dari diskusi singkat, revisi dokumen, sampai merampungkan pekerjaan bareng-bareng. Dengan remote working yang makin umum, komunikasi digital perlu lebih jelas supaya semua orang paham arah kerjaan.
Salah satu tips berkarir di era digital yang paling terasa manfaatnya adalah memahami beberapa platform kerja online. Beberapa yang paling sering dipakai misalnya:
- Google Meet → cocok untuk rapat cepat dan screen sharing tanpa ribet.
- Zoom → dipakai untuk pertemuan yang lebih besar, webinar, atau diskusi panjang.
- Microsoft Teams → banyak digunakan perusahaan korporat karena fitur chat dan rapatnya terhubung ke sistem kerja internal.
- Slack → komunikasi teks yang rapi untuk diskusi tim; tidak seberantakan chat biasa.
- Trello → manajemen tugas berbasis papan, enak buat lihat siapa mengerjakan apa.
- Notion → tempat menyimpan catatan, dokumen, dan database yang bisa diakses bareng-bareng.
- Google Workspace → kerja bareng secara real-time tanpa harus kirim file bolak-balik.
Begitu mulai terbiasa pakai platform-platform ini, kerja online terasa jauh lebih ringan. Urusan tim lebih nyambung, dan banyak tugas bisa selesai tanpa harus ketemu langsung.
Dan di sinilah poin pentingnya—setelah urusan komunikasi digital mulai rapi, biasanya muncul satu pertanyaan penting: “Kemampuan apa lagi yang perlu diperkuat supaya tetap relevan di dunia kerja digital?”
4. Bangun Soft Skills yang Dibutuhkan agar Tetap Relevan

Skills of Remote Working (Source: Pixabay)
Kalau kamu sudah mulai paham arah industri dan makin lancar pakai berbagai platform kerja online, sekarang saatnya asah soft skills kamu biar tetap relevan di dunia kerja era digital.
Komunikasi Digital yang Baik dan Efektif
Bisa menyampaikan pesan dengan ringkas itu berguna banget, apalagi kalau kerja online. Mulai dari memberi update yang mudah dipahami, menulis chat yang nggak bertele-tele, sampai tahu kapan harus video call, semuanya membantu kerjaan jadi lebih lancar tanpa miskomunikasi.
Problem-Solving Sehari-Hari
Tantangan kerja sekarang sering datang tiba-tiba, dan kemampuan mencari solusi cepat jadi nilai tambah besar. Entah itu memahami inti masalah, mencari alternatif melalui riset singkat, atau mencoba cara baru yang lebih efisien.
Adaptasi dan Mau Belajar Hal Baru
Tidak perlu menguasai semua aplikasi sekaligus, tapi terbiasa mencoba fitur baru atau platform baru bisa sangat membantu. Dengan melihat teknologi sebagai alat produktivitas, kita jadi lebih mudah menemukan cara kerja yang lebih efisien, baik untuk tugas individu maupun kerja bareng tim.

Dunia kerja digital memang bergerak cepat, tapi bukan berarti kita harus kewalahan mengikutinya. Selama mau terus belajar, membaca arah perkembangan industri, dan memberi diri kesempatan mencoba hal baru, langkah kita akan terasa lebih mantap dari waktu ke waktu.
Dan kalau kamu merasa kemampuan menulis bisa jadi salah satu cara membuka jalan baru di dunia kerja digital, ada kelas Certified Impactful Writing dari Kak Dwi Andika Pratama yang pastinya cocok untuk dieksplorasi. Kelasnya pasti sangat berguna untuk kamu yang seorang freelancer, pekerja kantoran, atau sedang membangun portofolio pribadi.


